TIPS MEMOLAI USAHA MANDIRI/USAHA MANDIRI

Tips memolai usaha mandiri,atau berwirausaha mandiri.
Dari artikel sebelumnya saya menceritakan pengalaman saya pribadi tentang menentukan "MENCARI PEKERJAAN ATAU MENCIPTAKAN PEKERJAAN" setelah sekian lama sekolah Mindset kita pun terbentuk menjadi seorang karyawan "MENCARI KERJA SETELAH LULUS" Karena banyak faktor yang telah membuat kita di paksa untuk mencari kerja bukan MENCIPTAKAN PEKERJAAN,Bahkan tidak sedikit seķolah yang menawarkan setelah lulus langsung kerja.

saya pernah di tanya sama pelajar SMK kurang lebih semester akhir yang sebentar lagi menghadapi UN,tetapi dia sangat sibuk mencari informasi perusahaan yang hendak di lamar setelah sekolah,bahkan sudah melakukan beberapa test masuk kerja melalui BKK sekolah tempat ia belajar.

ia menanyakan beberapa pertanyaam tentang gaji perusahaan yang pernah saya tempati kerja,bahkan sempat menyayangkan kalau saya resign..

yang kesimpulanya adalah:

Dia sedang banyak menggali tentang kerja,secara tidak langsung dia sudah di siapkan menjadi pekerja,mindsetnya adalah pekerja,bukan pengusaha.

ketika ratusan bahkan jutaan anak lulusan SMK menggatungkan nasib setelah lulus berharap menjadi karyawan di sebuah perusahaan maka berapa perusahaan yang seharusnya berada di indonesia?

ketika sebuah sistem kerja kontrak menjadi pro-kontra,lalu bagaimana nasib adik-adik kita yang sudah berharap menjadi karyawan setelah lulus sekolah?

ketika pengangguran setiap tahunya bertambah karena populasi tenaga kerja atau karyawan (calon karyawan ) yang lahir tidak sebanding dengan perusahaan yang lahir.

ketikà kita siap menjadi karyawan,mindset kita adalah secara tidak langsung hanya siap menerima income pasif,kita siap bahagia dengan pendapatan yang telah di terapkan sistem,tetapi ketika pada dasarnya sifat manusia adalah serakah maka tuntutan kenaikan gaji pun di lakukan dengan cara bergabung dengan organisasi yang mengatasnamakan mewakili nasib buruh,tanpa berfikir seandainya kenaikan gaji di lakukan maka harga pokok produksipun ikut naik dan mustahil perusahaan tidak menaikan sebuah produk karena ongkos produksinya naik "karena sebuah oraganisasi badan usaha adalah berorientasi pada profit bukan kerugian"

dan ketika kenaikan harga terjadi bukankah sebenarnya hasilnya sama dengan sama saja??

biaya pokok produksi = kenaikan harga pokok jual =harga naik" kita sebagai seorang karyawan banyak berfikir menaikan pendapatan agar daya beli kita naik dan perekonomian keluarga membaik akan tetapi tidak mau mengambil resiko bangkrut!!

pernahkah berfikir ingin menyapa parà buruh tani di perkampungan di desa desa di pelosok negri ini ketika harga naik dan daya beli mereka rendah..dan tidak memiliki daya untuk demo seperti rekan rekan buruh lakukan,nasib mereka tidak terexpos media dan menjadi hiasan nasib sebagai pembading kehidupan.

maka berbijaksanalah dalam menanggapi sebuah kehidupan,ketika kita memutuskan menjadi seorang karyawan maka kita harus memahami sebuah resiko karyawan habis kontrak,phk dll yang secara fungsi ini juga sebagai sarana pergantian tenaga kerja untuk adik-kita yang baru lulus.

ketika kita memutuskan mendirikan sebuah usaha maka kita bebas berexpresi lepas dari segala ketergantungan (sistem,gaji,management,dll) semua sistem dan management kita yang mengatur !! tentu dengan berbagai macam resiko.

mengenai resiko adalah me jadi momok yang sangat menakutkan bagi setiap pengusaha,bahkan tidak ada satupun pengusaha yang mampu menghilangkan resiko.
apapun jenis usaha yang akan kita jalani pasti memiliki resiko,berbagai macam resiko yang ber beda beda tergantung jenis usaha yang kita jalani.

resiko itu sendiri tidak dapat di hilangkan yang perlu kita lakukan untuk menangani resiko adalah menekan / atau meminimalisir resiko terjadi,penting sekali kita dalam melakukan usaha di harapkan mampu membaca resiko dan mengatasi / meminimalisir resiko dapat terjadi.



Untuk meciptakan lapangan kerja kita dituntut memiliki modal,berbicara tentang menciptakan lapangan pekerjaan kita jangan berfikir yang muluk muluk "Bahwa kita akan medirikan sebuah usaha besar,memiliki ribuan karyawan/ti,,"disini saya berfikir minimal meciptakan lapangan pekerjaan untuk diri sendiri terlebih dulu.
M O D A L !! Apa maksud modal itu adalah uang?
Saya tidak mengatakan bukan Uang tetapi ada hal yang sangat penting lebih dari uang dalam konteks MODAL!!

Kemauan!! Niat!! Pengetahuan!! Itu adalah modal dasar!!



Apa kita bisa membuat usaha sendiri?

Pasti bisa!!! Seberapa besar kemauan kita melakukan sebuah perubahan dan tentunya bukan hal yang mudah untuk melakukannya.

Tetapi apa bila kita tidak memolai kita tidak akan bisa menjadi pengusaha saya pernah mendengar "perjalanan 1 mill hanya bisa di raih dengan 1 langkah pertama:"

Di postingan saya sebelumnya saya sudah menjelaskan "LANGKAH AWAL MENJADI SEORANG PENGUSAHA"

Terus apa kita akan mudah dalam menjalaninya?

Tentu semuanya ada harga yang harus di bayar maksudnya semua pasti ada pengorbanan yang harus kita lakukan mudah atau tidaknya adalah semua proses kita harus bisa melewati semua.

Nikmati prosesnya..karena proseslah yang mengantarkan kira menuju sukses tanpa prosea yang kita lewati semua omong kosong/cuma mimpi yang tidak akan pernah terbeli.

Apa yang harus kita lakukan sebelum usaha mandiri?

"Analisa" Apa yang di analisa? 
-INTERNAL FAKTOR
-EXTERNAL FAKTOR
-SUMBER DAYA

Faktor internal,kita bisa lakukan analisa faktor yang bisa analisa yaitu kita melakukan analisa yang kita lakukan dari diri kita sendiri caranya kita menjawab pertanyaan2 yang bisa kita buat sendiri.

-usaha apa yang kita bisa/kemampuan kita atau skill yang kita miliki sebagai modal dasar yang kita miliki.

-kesulitan apa yang kita miliki setelah kita menggaris bawahi atau menentukan jenis usaha.

-Kapan kita bisa memolai ,sekarang juga anda bisa memolai artinya memolai itu tidak harus lagsung dapat menghasilkan uang,setidaknya anda memolainya dengan merencanakanya.
#jenis usaha 
#segment pasar
#analisa sdm dan tooling
#kapan molai louncing

-setelah semuanya sudah disiapkan maka apa yang anda pikirkan dan di rencanakan sebaiknya anda memaintennya dengan konsisten.

Faktor external stelah sedemikian rupa kita berfikir faktor internal dan mengarahkan diri kita memilih suatu jenis usaha dan bagaimana cara meraihnya maka faktor external pun harua kita analisa.

kira kira apa saja faktor extenal ?
faktor external kita bisa memikirkan analisa segment pasar,siapa segment pasar kita? Kita harus memagami segment pasar karena kita saat memolai sebuah usaha maka kita harus tau calon konsument kita.

siapa kompetitor kita?
karakteristik sebuah usaha kita bisa mempelajari dari kompetitor kita dan sebaiknya berikan penawaran yang berbeda kepada konsument yang fungainya adalah memberikan alasan kenapa konsumen harus memilih anda.!!

Contoh :"Anda memberikan harga lebih murah dari kompetitor,Anda lebih ramah tergadap konsument,kualitas produk anda lebih menarik dan menjanjikan,anda bisa memberikan garansi 100% kepada konsumen"

Lokasi,lokasi itu salah satu faktor external yang vital tentu ini sangat berpengaruh besar terhadap kelangsungan usaha..lokasi yang tepat! Sesuai segment pasar!! Harus strategis sesuai dengan produk yang akan anda jual!

Tingkat kesulitan,tingkat kesulitan externalnya apa,perijinan tempat,segment pasar,jangkauan pasar,kompetitor,gangguan usaha.

sumber daya,sumber daya yang dimaksud sebuah usaha adalah semua faktor yang berkaitan dengan aktivitas yang akan dilakukan dalam usaha.

#sumber daya manusia ,siapa yang akan menjalankan usaha,anda sendiri atau kita akan mempekerjakan orang.siapa calon pembeli kita,ini berkaitan dengan faktor external memahami segment pasar suatu usaha.

#sumber daya alam /perlengkapan yang akan digunakan sebagai penunjang usaha,atau alat alat usaha.
Ini berkaitan dengan keuangan anda dan jenis usaha anda kl jenis usahanya kuliner mungkin secara perlengkapan kita bisa gunakan sementara yang ada di dapur.
 
Mungkin di atas sedikit penjelasan cara memolai usaha mandiri,tidak ada maksud menggurui tapi mengajak berfikir hal positif.

"Tetapi sejatinya mulialah kalian yang melakukan pekerjaan HALLAL,baik sebagai KARYAWAN atau WIRA USAHA"


Next Post Previous Post