JOBS SEEKER OR JOBS MAKER | MENCARI KERJA ATAU MENCIPTAKAN PEKERJAAN
JOBS SEEKER OR JOBS MAKER | MENCARI KERJA ATAU MENCIPTAKAN PEKERJAAN || Saat ini saya adalah seorang Pengangguran ,ho...ho..ho.. Opening yang bagus untuk artikel ini.
Sedikit motivasi kecil untuk saudara saoudaraku yang masih bingung MENCARI KERJA setelah sekian lama sekolah.
Saya lahir pada tahun 1986,tumbuh layaknya anak anak pada umumnya di sebuah desa terpencil Kab.TEGAL jawa tengah,dilahirkan dari keluarga yang biasa biasa saja atau lebih tepatnya keluarga yang MISKIN.
pada saat saya masih kecil pun tak jarang mengalami makan haya sekali dalam sehari bukan alasan irit atau sedang puasa tapi memang karena kondisi pada saat itu seba kekurangan.
Layaknya anak anak yang lain pun kehidupan berjalan normal,yang membedakan kondisi saya adalah kondisi ekonomi yang sangat berpengaruh terhadap asupan gisi :D
Tahun1998 adalah tahun lengsernya orde baru pada saat itu usia saya masih 12 tahun ,dan saat itu juga baru menyelesaikan pendidikan saya di sekolah dasar,yah saya juga lulus di sekolah dasar dengan hasil nilai sangat-sangat jelek,terlahir di kelurga Miskin,tingkat kecerdasan dibawah rata-rata itulah saya! tidak pernah mendapatakan prestasi yang cemerlang saat masih duduk dibangku sekolah dasar,dengan nilai pas pasan pun saya bertekat melajutkan sekolah menengah pertama atau SMP "pada saat itu" tidak jauh dari desa tempat saya tinggal ada sebuah sekolah menengah pertama Swasta..karena nem saya hanya 21 "hehe ini seruis!!" akhirnya saya tidak dapat melanjutkan di SMP negri atau bonafide.
sampai akhirnya proses belajar mengajar di SMP pun sudah dimolai,pada umumnya sekolah SMP adalah ditempuh dalam kurun waktu 3th begitu juga saya,,,hehe menempuh pendidikan SMP dalam tiga tahu.
Tidak jauh berbeda prestasi yang saya dapatkan dimasa SMP,predikat buruk,Nilai yang buruk dalam setiap evaluasi mata pelajaran..terlahir dalam keluarga miskin dan kecerdasan standar itu adalah saya... :D
singkat cerita ujian nasional pun selesai setelah melewati masa pendidikan SMP 3th akhirnya lulus juga,setelah melwati banyak hal seperti,nunggak SPP,gak punya uang saku sekolah dll.
Setelah mengatongi ijazah SMP saya berencana melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi lagi ke perguruan tinggi,ups salahhhh ... maksudnya adalah ke tingkat SMA agar bisa menjadi orang pinter,atau mendapat pekerjaan yang bagus setelah lulus,karena cara pandang saya pada saat itu sekolah adalah untuk "MENCARI PEKERJAAN".
Pada saat masih dibangku SD saya belum mempunyai cita-cita ,sering sekali saya dimasa di bangku sekolah dasar di beri tugas oleh guru untuk menuliskan sebuah cita-cita,tapi karena belum tau cita-citaku pada saat itu,akhirnya cita-cita yang saya tulis adalah hasil mencontek dari teman.
Yah! saya sama sekali tidak tahu cita-cita saya pada saat itu layaknya anak-anak yang lain memiliki cita -cita justru saya tidak,bagi saya hanya ada kelayakan hidup atau hidup normal seperti yang lain,ABRI,POLISI,GURU,PRAMUGARI,dan pekerjaan pekerjaan mulia lainnya teman - teman SD saya menulis dengan tegas..walaupun saya tidak memiliki cita cita pada saat SD-SMP dan Tidak mempunyai prestasi nilai yang cemerlang atau anak bodoh tapi saya mempunyai keinginan memeiliki pendidikan yang tinggi.
Akhirnya pendaftaran masuk sekolah SMU pun sudah di molai,saya mencoba mendaftar di sebuah SMK swasta ,Bersama ibu,kakak,dan saya sendiri kami berngkat mendaftar ke SMK ISLAMIYAH Adw,saya dan kakak saya berniat melanjutkan di smk tersebut,,karena kondisi tertentu orang tua kami tidak memiliki uang cukup untuk biaya daftar ulang kami (saya dan kakak) Akhirnya saya memutuskan tidak melanjutkan sekolah SMK,,,, pada saat itu,,,
Menunda melanjutkan pendidikan itu gak mudah,apa lagi dalam kondisi masih anak belasan cuma ada satu jalan mengisi kekosongan waktu,yaitu dengan membantu orang tua,,
Kejakarta saya membantu orang tua yang berprofesi sebagai penjual nasi goreng,ayah saya adalah pedagang kaki lima di jakarta saya memutuskan berangkat kejakarta untuk menunggu pendaftaransekolah tahun ajaran berikutnya dengan membantu berjualan nasi goreng di jakarta,setelah 1 bulan di jakarta saya mendapatkan kesempatan bekerja di sebuah percetakan,aktivitas bertambah malam jualan nasi goreng,siang bekerja di perusahaan percetakan dengan gaji Rp.12.000 per hari.
sedikit demi sedikit menabung dengan bekerja untuk biaya daftar ulang supaya dapat melanjutkan sekolah,dengan postur badan kurus,usia 15tahun,tinggi badansekitar 154cm saya saya sudah mengenyam dunia kerja sebagai tenaga serabutan di perusahaan percetakan di JAKARTA BARAT,ini adalah bukan sebuah pilihan tapi sebuah kehidupan yang harus dijalani,pekerjaan berat saya jalani agar saya dapat melanjutkan sekolah kembali .
setelah 6 bulan bekerja di perusahaan tersebur ternyata saya sydah molai tidak betah,dan mencoba keberuntungan lain / mencari pekerjaan lain,,akhirnya saya diajak seoranng teman saya bekerja di sebuah usaha kecil bergerak dibidang TALI PLASTIK,pendapatanku disini lebih besar dari perusahaan sebelumnya,upah yang di dapat per hari Rp.17.000,dan molai belajar berjualan baso dipasar pagi glodok setiap malamnya,sebagi drop ship baso ikan,otak otak,sosis dll diajak oleh tetangga kontrakan,praktis runtinitas saya pada usia 15 tahun menjadi super sibuk banting tulang mencari uang untuk biaya masuk sekoalah,Siang saya Kerja di perusahaan plastik sampai Pukul 5.00,pulang kerja Saya telp custemer melalui telp umum untuk menaykan baso ikan,(permintaannya) Belanja baso sambil pulang,dan malamnya membantu orang tua jual nasi goreng,pagi pukul 3.00 saya harus antar pesanan baso,sosis ke pasar, pukul 7.00 saya berngkat kerja.
kehidupan saat itu merasa sangat keras Betapa sulitnya menjadi saya,,,sampai berjalan 4 bulan sudah mendekati pendaftaran tahun ajaran baru SMU,akhirnya saya pulang kampung Ke TEGAL untuk mencoba mendaftar di SMK ISLAMIYAH kembali,akhirnya setelah susah payah mengumpulkan uang daftar ulang,saya dapat merasakan molai sekolah kembali,di SMK ISLAMIYAH th ajaran 2002-2005.
Tidak jauh berbeda juga seperti sebelumya,saya tidak punya prestasi apa apa dalam menjalani pendidikan di SMK,yang membuat saya berbeda saat itu adalah setelah sekian lama tidak memiliki cita-cita akhirnya setelah berdasarkan pengalaman -pengalaman masa-masa di jakarta dan bangku Smk molai mengerti apa yang saya inginkan,akhirnya molai berfikir MENCARI KERJA ATAU MENCIPTAKAN PEKERJAAN.
Perjalanan hidup yang setelah di jalani akirnya di bangku SMK sudah molai menentukan cita-cita,keputusan saya bercita cita menjadi seorang Pengusaha,Untuk menjadi seorang pengusaha banyak hal yang harus di tempuh,yang saya tulis di artikel saya yang berjudul " TIPS BERWIRAUSAHA MANDIRI" di artikel tersebut saya tulis perjuangan perjuangan yang di tempuh untuk menjadi seorang pengusaha mandiri,karena banyak hal yang harus kita pelajari untuk menjadi seorang pengusaha,walaupun usaha mikro /kecil.
Keputusan saya ingin menjadi pengusaha,membuat saya harus berfikir lebih keras lagi untuk menggapainya,langkah awal saya Untuk menjadi seorang pengusaha adalah..BACA DISINI
Sedikit motivasi kecil untuk saudara saoudaraku yang masih bingung MENCARI KERJA setelah sekian lama sekolah.
Saya lahir pada tahun 1986,tumbuh layaknya anak anak pada umumnya di sebuah desa terpencil Kab.TEGAL jawa tengah,dilahirkan dari keluarga yang biasa biasa saja atau lebih tepatnya keluarga yang MISKIN.
pada saat saya masih kecil pun tak jarang mengalami makan haya sekali dalam sehari bukan alasan irit atau sedang puasa tapi memang karena kondisi pada saat itu seba kekurangan.
Layaknya anak anak yang lain pun kehidupan berjalan normal,yang membedakan kondisi saya adalah kondisi ekonomi yang sangat berpengaruh terhadap asupan gisi :D
Tahun1998 adalah tahun lengsernya orde baru pada saat itu usia saya masih 12 tahun ,dan saat itu juga baru menyelesaikan pendidikan saya di sekolah dasar,yah saya juga lulus di sekolah dasar dengan hasil nilai sangat-sangat jelek,terlahir di kelurga Miskin,tingkat kecerdasan dibawah rata-rata itulah saya! tidak pernah mendapatakan prestasi yang cemerlang saat masih duduk dibangku sekolah dasar,dengan nilai pas pasan pun saya bertekat melajutkan sekolah menengah pertama atau SMP "pada saat itu" tidak jauh dari desa tempat saya tinggal ada sebuah sekolah menengah pertama Swasta..karena nem saya hanya 21 "hehe ini seruis!!" akhirnya saya tidak dapat melanjutkan di SMP negri atau bonafide.
sampai akhirnya proses belajar mengajar di SMP pun sudah dimolai,pada umumnya sekolah SMP adalah ditempuh dalam kurun waktu 3th begitu juga saya,,,hehe menempuh pendidikan SMP dalam tiga tahu.
Tidak jauh berbeda prestasi yang saya dapatkan dimasa SMP,predikat buruk,Nilai yang buruk dalam setiap evaluasi mata pelajaran..terlahir dalam keluarga miskin dan kecerdasan standar itu adalah saya... :D
singkat cerita ujian nasional pun selesai setelah melewati masa pendidikan SMP 3th akhirnya lulus juga,setelah melwati banyak hal seperti,nunggak SPP,gak punya uang saku sekolah dll.
Setelah mengatongi ijazah SMP saya berencana melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi lagi ke perguruan tinggi,ups salahhhh ... maksudnya adalah ke tingkat SMA agar bisa menjadi orang pinter,atau mendapat pekerjaan yang bagus setelah lulus,karena cara pandang saya pada saat itu sekolah adalah untuk "MENCARI PEKERJAAN".
Pada saat masih dibangku SD saya belum mempunyai cita-cita ,sering sekali saya dimasa di bangku sekolah dasar di beri tugas oleh guru untuk menuliskan sebuah cita-cita,tapi karena belum tau cita-citaku pada saat itu,akhirnya cita-cita yang saya tulis adalah hasil mencontek dari teman.
Yah! saya sama sekali tidak tahu cita-cita saya pada saat itu layaknya anak-anak yang lain memiliki cita -cita justru saya tidak,bagi saya hanya ada kelayakan hidup atau hidup normal seperti yang lain,ABRI,POLISI,GURU,PRAMUGARI,dan pekerjaan pekerjaan mulia lainnya teman - teman SD saya menulis dengan tegas..walaupun saya tidak memiliki cita cita pada saat SD-SMP dan Tidak mempunyai prestasi nilai yang cemerlang atau anak bodoh tapi saya mempunyai keinginan memeiliki pendidikan yang tinggi.
Akhirnya pendaftaran masuk sekolah SMU pun sudah di molai,saya mencoba mendaftar di sebuah SMK swasta ,Bersama ibu,kakak,dan saya sendiri kami berngkat mendaftar ke SMK ISLAMIYAH Adw,saya dan kakak saya berniat melanjutkan di smk tersebut,,karena kondisi tertentu orang tua kami tidak memiliki uang cukup untuk biaya daftar ulang kami (saya dan kakak) Akhirnya saya memutuskan tidak melanjutkan sekolah SMK,,,, pada saat itu,,,
Menunda melanjutkan pendidikan itu gak mudah,apa lagi dalam kondisi masih anak belasan cuma ada satu jalan mengisi kekosongan waktu,yaitu dengan membantu orang tua,,
Kejakarta saya membantu orang tua yang berprofesi sebagai penjual nasi goreng,ayah saya adalah pedagang kaki lima di jakarta saya memutuskan berangkat kejakarta untuk menunggu pendaftaransekolah tahun ajaran berikutnya dengan membantu berjualan nasi goreng di jakarta,setelah 1 bulan di jakarta saya mendapatkan kesempatan bekerja di sebuah percetakan,aktivitas bertambah malam jualan nasi goreng,siang bekerja di perusahaan percetakan dengan gaji Rp.12.000 per hari.
sedikit demi sedikit menabung dengan bekerja untuk biaya daftar ulang supaya dapat melanjutkan sekolah,dengan postur badan kurus,usia 15tahun,tinggi badansekitar 154cm saya saya sudah mengenyam dunia kerja sebagai tenaga serabutan di perusahaan percetakan di JAKARTA BARAT,ini adalah bukan sebuah pilihan tapi sebuah kehidupan yang harus dijalani,pekerjaan berat saya jalani agar saya dapat melanjutkan sekolah kembali .
setelah 6 bulan bekerja di perusahaan tersebur ternyata saya sydah molai tidak betah,dan mencoba keberuntungan lain / mencari pekerjaan lain,,akhirnya saya diajak seoranng teman saya bekerja di sebuah usaha kecil bergerak dibidang TALI PLASTIK,pendapatanku disini lebih besar dari perusahaan sebelumnya,upah yang di dapat per hari Rp.17.000,dan molai belajar berjualan baso dipasar pagi glodok setiap malamnya,sebagi drop ship baso ikan,otak otak,sosis dll diajak oleh tetangga kontrakan,praktis runtinitas saya pada usia 15 tahun menjadi super sibuk banting tulang mencari uang untuk biaya masuk sekoalah,Siang saya Kerja di perusahaan plastik sampai Pukul 5.00,pulang kerja Saya telp custemer melalui telp umum untuk menaykan baso ikan,(permintaannya) Belanja baso sambil pulang,dan malamnya membantu orang tua jual nasi goreng,pagi pukul 3.00 saya harus antar pesanan baso,sosis ke pasar, pukul 7.00 saya berngkat kerja.
kehidupan saat itu merasa sangat keras Betapa sulitnya menjadi saya,,,sampai berjalan 4 bulan sudah mendekati pendaftaran tahun ajaran baru SMU,akhirnya saya pulang kampung Ke TEGAL untuk mencoba mendaftar di SMK ISLAMIYAH kembali,akhirnya setelah susah payah mengumpulkan uang daftar ulang,saya dapat merasakan molai sekolah kembali,di SMK ISLAMIYAH th ajaran 2002-2005.
Tidak jauh berbeda juga seperti sebelumya,saya tidak punya prestasi apa apa dalam menjalani pendidikan di SMK,yang membuat saya berbeda saat itu adalah setelah sekian lama tidak memiliki cita-cita akhirnya setelah berdasarkan pengalaman -pengalaman masa-masa di jakarta dan bangku Smk molai mengerti apa yang saya inginkan,akhirnya molai berfikir MENCARI KERJA ATAU MENCIPTAKAN PEKERJAAN.
Perjalanan hidup yang setelah di jalani akirnya di bangku SMK sudah molai menentukan cita-cita,keputusan saya bercita cita menjadi seorang Pengusaha,Untuk menjadi seorang pengusaha banyak hal yang harus di tempuh,yang saya tulis di artikel saya yang berjudul " TIPS BERWIRAUSAHA MANDIRI" di artikel tersebut saya tulis perjuangan perjuangan yang di tempuh untuk menjadi seorang pengusaha mandiri,karena banyak hal yang harus kita pelajari untuk menjadi seorang pengusaha,walaupun usaha mikro /kecil.
Keputusan saya ingin menjadi pengusaha,membuat saya harus berfikir lebih keras lagi untuk menggapainya,langkah awal saya Untuk menjadi seorang pengusaha adalah..BACA DISINI
